Carrie [2013]

CARRIE

Sue Snell: No! Carrie please don't hurt me.

Carrie White: Why not? I've been hurt my whole life.

For sure, saya suka sekali cerita Carrie, bahkan saya berencana ke toko buku untuk membeli salah satu novelnya, yang kemarin lalu sempat saya lihat dicetak ulang setelah tahu film ini kembali ke layar lebar.

Carrie White adalah seorang gadis muda yang bahkan belum memasuki usia menstruasi dan sering mengalami bullying di sekolah karena memang memiliki pribadi yang sangat pemalu dan tertutup. Carrie lahir dari seorang Ibu yang sangat religius, yang percaya bahwa segala dosa, sekecil apa pun itu, Tuhan pasti akan menuntut balas. Carrie memiliki kemampuan spesial, yaitu mampu mengontrol benda-benda yang ada di hadapannya, dan kemampuan ini akan semakin kuat saat dirinya diliputi amarah. 

Ibu Carrie sendiri diperankan dengan sangat baik oleh Julianne Moore, dia adalah salah satu aktris favorite saya, setelah saya melihat actingnya di film The Kids Are All Right sebagai lesbian yang menikah dan membangun rumah tangga. Untuk seorang aktris kelahiran tahun 1960, Julianne masih tampil dengan sangat memukau. 

Sedang Chloe Grace Morets, saya selalu suka melihatnya berakting, mulai dari Kick Ass, Let Me In, dan film-filmnya yang lain. Walau di film Let Me In ini, saya merasa actingnya belum begitu maksimal. Kisah Carrie yang menurut saya sangat apik diciptakan oleh seorang Stephen King, seperti kurang dimaksimalkan oleh sang sutradara. Film ini sebenarnya bisa jadi film yang sangat luar biasa kalau dikemas dengan emosi yang lebih baik lagi. Tapi saya terhibur dan menikmati sekali kok menonton film ini, buat saya, dibanding film remaja Twilight Saga atau Evil Dead yang berdarah-darah juga, film ini masih lebih baik.

Carrie selalu dipandang aneh oleh teman-temannya.

Carrie bersama Ibunya yang over protective

Kejadian yang membuat kepribadian Carrie berubah

Carrie with her crush

Carrie yang marah dan kehilangan kendali atas kekuatannya

Bagian penting di dalam film