5 Centimeters Per Seconds, Take My Breathe Away


Kamu tahu apa arti dari 5 Centimeters per seconds? Itu adalah kecepatan jatuh dari sebuah kelopak bunga sakura saat musim semi.

Entah ada angin apa, minggu kemarin tib-tiba saya pengen banget nonton film anime, film tapi, bukan serial. Dan dengan ilmu googling, akhirnya saya dipertemukan dengan anime yang sangat-sangat spesial ini. 

Kenapa spesial? Buat saya, alasan pertama kenapa anime ini spesial adalah karena artwork yang disajikan buat kamu tonton, terpampang dengan nyaris-nyaris sempurna. Bahkan hanya untuk penggambaran cahaya yang jatuh, bunga yang beterbangan, musim yang berganti, kotak susu yang tergeletak diam, semua seakan bernyawa. Benar-benar hidup, dan saya sangat-sangat suka.

Alasan ke dua, ceritanya yang sangat sederhana. Katanya sih beberapa orang menganggap kalau kekuatan art work anime ini mengalahkan ceritanya sendiri. Tapi buat saya, mereka sama kuat. Dari beberapa anime yang sudah saya tonton, saya mulai paham, bagaimana anime-anime ciptaan Jepang ini selalu bisa menghadirkan karakter tokoh yang sangat kuat. Dan juga setting tempat yang tidak kalah kuat. Detile dan selalu berulang, ulang.
Contohnya saja, di salah satu part anime ini, ada sebuah mini market sederhana yang selalu didatangi oleh tokoh utama. Sebuah mini market sederhana ini, dengan alur cerita yang begitu apik, bisa menjadi tempat yang paling penting di dalam cerita.

Saya bukanlah penikmat cerita fantasi, bukan anti, tapi tidak terlalu menikmati, itu kenapa saya tidak begitu menikmati buku Harry Potter yang digilai puluhan juta orang di seluruh dunia, tapi saya menonton filmnya, saya menikmatinya.

Namun, dari segi cerita, saya bahkan bisa langsung memilih lebih mem-favoritkan anime ini, kenapa? Karena saking sederhananya tema cerita yang diangkat, maka mereka bisa benar-benar terjadi di kehidupan yang sebenarnya. Kamu bahkan bisa menemukan konflik yang diangkat di dalam anime ini, di dalam dirimu sendiri. Tanpa perlu mengkhayalkannya, membayangkannya, atau merekayasanya.

Anime ini mengangkat kisah tentang bagaimana menyatakan cinta pada seseorang tidak pernah sederhana. Dan begitu pun ketika kamu menyadari bahwa cintamu ternyata bertepuk sebelah tangan. Bahwa dalam hidup ini, karena kekhawatiran, banyak manusia yang kehilangan kebahagaiaannya, bahkan sebelum kebahagiaan itu berhasil dia miliki. 

Penulisnya sendiri adalah Makoto Shinkai, yang memang merupakan penulis yang karya-karyanya sudah sangat terkenal. Kalau untuk artworknya sendiri CoMix Wave Film.

Moment favorit saya adalah saat Kanae menangis di hadapan Takaki dan berkata di dalam hatinya; tolong berhentilah bersikap baik padaku, sehingga membuatku semakin menyukaimu.

Kamu akan bertemu dengan tiga tokoh utama dalam cerita ini, mereka adalah Takaki, Akari dan Kanae.

Oh iya, jangan lupa dengerin soundtracknya ya di post paling bawah, bagus lagunya ^^

salah satu lokasi penting di film









Takaki dan Akari saat kecil


Takaki dan Kanae saat pulang sekolah bersama, dan saat Kanae menangis,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar